SUMBAR.WAHANANEWS.CO, Lubuk Sikaping - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, saat ini sedang melaksanakan proses tender untuk paket kegiatan pembangunan dua unit jembatan pasca bencana di Nagari Alahan Mati, Kecamatan Simpati, dan Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol.
Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan total pagu anggaran pembangunan dua unit jembatan yang bersumber dari dana BNPB Pusat sekitar Rp8,5 miliar.
Baca Juga:
Pemkab Pasaman Catat Kebutuhan Anggaran PSU Pilkada Capai Rp15,6 Miliar
"Terkait pembangunan dua unit jembatan di Alahan Mati dan Ganggo Hilia dengan anggaran sebesar Rp8,5 miliar," terang Sabar AS di hadapan masyarakat Alahan Mati, Kecamatan Simpati dalam kunjungan safari Ramadhan, Minggu (16/3/2025) malam.
Sabar AS mengatakan untuk jembatan Batang Kumpulan atau ruas jalan Simpang IV Simpati - Alahan Mati ke SMP 2 Simpati yang rusak diterjang banjir beberapa tahun lalu bakal dibangun dengan dana sekitar Rp5 miliar lebih.
Sementara untuk rekonstruksi jembatan Batang Bubuih atau ruas jalan Ganggo Mudiak - Padang Baru di Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol yang rusak diterjang banjir beberapa tahun lalu dibangun dengan anggaran sekitar Rp3,5 miliar.
Baca Juga:
BPS Kabupaten Pasaman Raih Peringkat 3 Terbaik EPSS 2024 di Sumbar
"Dananya (dari BNPB) sudah ada di kas daerah. Semoga tender segera selesai dan pembangunan jembatan bisa terwujud dalam waktu dekat," ungkap Sabar AS.
Ia berharap kepada semua pihak agar proses pelaksanaan pembangunan dua jembatan tersebut kiranya didukung oleh semua pihak agar terlaksana dengan baik dan bermanfaat.
Tokoh masyarakat Alahan Mati, Madriswar dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas upaya Pemerintah Kabupaten Pasaman yang terus memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut.
"Mewakili masyarakat, menyampaikan aspirasi terkait perlunya pembangunan jembatan menuju SMP 2 Simpati yang rusak beberapa tahun lalu. Selain untuk kelancaran pendidikan, juga untuk kebutuhan jalan masyarakat. Namun saat ini sudah menampakkan titik terang dari Pemkab Pasaman," kata Madriswar.
Disamping kata Madriswar, masyarakat Alahan Mati juga berharap agar adanya perbaikan jalan dari Kumpulan menuju Padang Sawah.
Menanggapi itu, Bupati Sabar AS mengatakan jalan Simpang Tiga Kumpulan menuju Padang Sawah tersebut adalah kewenangan Pemerintah Provinsi.
"Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten akan terus berusaha untuk berkoordinasi dengan pihak Provinsi agar perbaikan jalan bisa terwujud," pungkas Sabar AS.
[Redaktur: Amanda Zubehor]