"Anggaran penanganan sampah tahun 2025 ini sebesar Rp1,8 miliar. Saat ini di lapangan petugas dibekali kendaraan pengangkutan kontainer sebanyak 5 buah, dump truck 3 buah, dan becak motor sebanyak 10 buah," kata Irwan Rudi.
Petugas kebersihan, kata dia, rutin setiap pagi melakukan pengangkutan sampah dari Kecamatan Rao, Padang Gelugur, Panti, Bonjol, dan pusat ibu kota Lubuk Sikaping.
Baca Juga:
DPRD Kota Tangerang Minta Kebijakan Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Kinerja Publik
"Rata-rata total sampah produksi rumah tangga yang diangkut ke TPA Koto Tangah, Lubuk Sikaping sebanyak 60 ton. Kesadaran masyarakat diperlukan agar membuang sampah di titik-titik kontainer yang disiapkan agar proses pengangkutan tidak susah dan kualitas lingkungan terus terjaga," katanya.
Pihaknya juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan kembali berbagai jenis sampah agar bernilai ekonomis maupun untuk penggunaan lain di lingkungan rumah tangga.
[Redaktur: Amanda Zubehor]