Selanjutnya dalam rangka penyempurnaan penyusunan RKPD Kabupaten Pasaman Tahun 2026, Pemkab Pasaman mengajak sekaligus mengharapkan kepada seluruh peserta forum agar memberikan masukan dan saran, meskipun tahapan ini baru pada rancangan awal yang bersifat sementara dan masih ada beberapa tahapan sampai nanti ditetapkan melalui peraturan kepala daerah.
"Oleh karena itu untuk memperkaya muatan dan substansinya, forum konsultasi publik menjadi sarana strategis dalam mengakomodir banyak masukan dari berbagai pihak guna perumusan kegiatan yang akan mendukung pelaksanaan ataupun pengimplementasian kebijakan strategis dan program prioritas dalam pencapaian visi RPJPD Kabupaten Pasaman Tahun 2025-2045 yaitu terwujudnya Kabupaten Pasaman yang maju, berkeadilan dan berkelanjutan," katanya.
Baca Juga:
DPRD Pasaman Perjuangkan Aspirasi Tenaga Kontrak Gagal Seleksi PPPK Tahap I
Ia juga menyampaikan bahwa RPJMD Kabupaten Pasaman Tahun 2021-2026 dibawah kepemimpinan Benny Utama-Sabar AS telah diimplementasikan melalui 10 program prioritas pembangunan.
"Pasaman berimtaq, Pasaman berbudaya, Pasaman cerdas, Pasaman sehat, Pasaman terakses, Pasaman tanggap bencana, Pasaman majukan ekonomi kerakyatan, Pasaman tujuan wisata, Pasaman berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dan Pasaman Berkinerja Baik dan Bersih perlu untuk terus berlanjut sesuai dengan visi RPJPD Kabupaten Pasaman Tahun 2025-2045 yaitu Kabupaten Pasaman yang Maju, Berkeadilan dan Berkelanjutan," katanya.
Disampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan sampai dengan tahun 2024, berbagai kebijakan strategis yang telah dilaksanakan, seperti: gerakan 1000 Tahfiz, pemberian insentif guru TPQ/MDTA, imbauan subuh berjamaah dan magrib mengaji serta kegiatan keagamaan lainnya.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Bengkayang Dukung Transformasi Digital di Desa Menuju Smart Desa
Peningkatan peran dan kapasitas lembaga dan pemangku adat, pendidikan gratis, beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu, dan jaminan kesehatan 100 persen (UHC).
"Peningkatan akses transportasi di kecamatan yang minim infrastuktur di Kecamatan Dua Koto, Mapat Tunggul dan Mapat Tunggul Selatan, pembangunan ekonomi berbasis keunggulan lokal (Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Pariwisata, UMKM dan lain-lain) serta pembangunan planetarium dan Taman Wisata Equator di Kecamatan Bonjol, telah membawa perbaikan dan kemajuan," katanya.
Ia menyadari bahwa kondisi anggaran pembangunan yang tersedia semakin terbatas sehingga kedepan diperlukan berbagai upaya untuk keberlanjutan program prioritas pembangunan yang menjadi permasalahan dan isu strategis daerah dengan mengupayakan sumber-sumber pembiayaan pembangunan baik melalui peningkatan PAD maupun dana transfer dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.