Ia mengaku penyampaian keadaan sosial yang mengkhawatirkan bertujuan untuk menjadi kewaspadaan sosial di tingkat masyarakat.
"Jadi kami mengajak partisipasi dari rakyat untuk bersama menanggulangi beberapa keadaan menyimpang di Bukittinggi " ujarnya.
Baca Juga:
Penguatan Adat Minangkabau: Komitmen Bersama di Kecamatan IV Koto
Ia menegaskan pihaknya juga telah menghubungi kepolisian untuk menindaklanjuti sesuai hukum berlaku.
"Sampai sekarang kasus ini sedang dalam penyelidikan belum ada keterangan dari Polresta menyatakan bahwa ini hoaks dan ini bohong," sebutnya.[zbr]