Oleh karena itu, Menparekraf Sandiaga Uno yang telah berkali-kali datang ke Sumbar berani bersaksi bahwa Sumbar itu benar-benar cantik (beautiful). Wisatawan tidak akan rugi bila berkunjung ke provinsi yang juga pernah tercatat dalam sejarah menjadi Ibu Kota Negara pada saat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 22 Desember 1948 - 13 Juli 1949 ini.
Atraksi
Baca Juga:
Pemkot Padang Raih Tiga Penghargaan Kemendag atas Perlindungan Konsumen
Namun kelebihan Sumbar tidak hanya itu. Untuk menyambut VBWS 2023, pemerintah daerah bersama komunitas juga menyediakan beragam atraksi seni budaya yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang datang ke Sumbar sepanjang tahun.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyebut ada 77 kegiatan yang telah dipersiapkan oleh pemerintah daerah. Namun, jumlah itu kemudian terus bertambah karena tingginya keinginan komunitas seni budaya di Sumbar untuk ikut memberikan kontribusi bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Sumbar.
Data Dinas Pariwisata Sumbar mencatat telah ada 85 kegiatan yang terdaftar dan masih banyak yang antre untuk bisa masuk "calender event" pariwisata 2023.
Baca Juga:
Pemkot Padang Berikan Bantuan KRPL dan Bibit Buah untuk KWT Dukung Swasembada Pangan
Kalender kegiatan itu telah disebar dan diunggah oleh banyak situs. Wisatawan tinggal mencari di mesin pencari untuk bisa menyesuaikan waktu liburan ke Sumbar.
Audy Joinaldy mengisahkan, gagasan Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023 muncul dari keprihatinan anjloknya kunjungan pariwisata ke Sumbar saat pandemi COVID-19. Padahal sebelumnya, sektor pariwisata menyumbang nilai ekonomi sekitar Rp4 triliun bagi Sumbar atau setara dengan 1,63 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar tahun 2020.
Pada 2019, sebelum pandemi jumlah kunjungan wisatawan nusantara maupun manca negara ke Sumbar sekitar 8,2 juta orang.