"Berbagai upaya itu akan kita lakukan sehingga target produksi padi yang ditetapkan dapat tercapai," katanya.
Ia berharap ke para petani juga terus meningkatkan kemampuan pengetahuan melalui penyuluh yang ada.
Baca Juga:
BPS Kabupaten Pasaman Raih Peringkat 3 Terbaik EPSS 2024 di Sumbar
"Selain menemui langsung petani kelapangan berupa sekolah lapangan juga penyuluhan terus kita lakukan agar kemampuan petani terus meningkat," katanya.
Daerah sentra padi di Kabupaten Pasaman Barat terletak di Kecamatan Talamau, Kinali, Ranah Batahan dan Gunung Tuleh.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan produksi padi guna mensejahterakan petani dan menjaga ketahanan pangan," katanya.
Baca Juga:
Pemkab Pasaman Alokasikan Rp1,8 Miliar untuk Penanganan Sampah Daerah
Adapun tiga kecamatan yang tertinggi produksi padinya rentang enam bulan adalah Kecamatan Talamau sebanyak 10.392 ton, Kecamatan Lembah Melintang 7.814 ton dan di Kecamatan Pasaman dengan produksi 6.187 ton.
Produksi padi di Pasaman Barat terus mengalami peningkatan sejak 2022. Untuk tahun 2022 produksi padi 95.753 ton, pada 2023 naik menjadi 100.597 ton dan pada 2024 ditargetkan produksi menjadi 109.842 ton.
[Redaktur: Amanda Zubehor]