WahanaNews-Sumbar | PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat berkomitmen untuk selalu memberikan listrik andal kepada masyarakat.
Hal ini seperti disampaikan Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN UID Sumbar.
Baca Juga:
PLN Bekasi Hadirkan Diskon Tambah Daya 50% untuk Pelanggan Lewat Gebyar Awal Tahun 2025
Sampainya, pembangkit-pembangkit yang ada di Sumbar memiliki kapasitas 778,42 MW dengan beban puncak tertinggi mencapai 611,60 MW.
PLN memiliki sistem kelistrikan interkoneksi, strategis, dan stabil. Serta masih memiliki cadangan daya hingga 166,82 MW untuk menjamin kenyamanan berlistrik 1,6 Juta pelanggan PLN Sumbar.
Eric menyadari, listrik saat ini bukan hanya menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat umum, tetapi juga sebagai aspek penting penggerak berbagai operasional instansi, bisnis, maupun industri. Seperti operasional perkantoran, penggerak pabrik hingga PDAM.
Baca Juga:
PLN UP3 Sorong Hadirkan SPKLU di Kota Sorong
Terkait informasi mengenai PDAM Tirta Antokan Baso yang diberitakan mengalami gangguan operasional sehingga mengalami gangguan pendistribusian air kepada masyarakat, Eric Rossi mengaku turut menyayangkan.
Eric membenarkan bahwa pada Rabu 05 juli lalu, sekitar pukul 13.09 WIB, terdapat gangguan yang menyebabkan tidak tersalurnya listrik ke lokasi PDAM Tirta Antokan dan sekitarnya selama 5 menit.
Gangguan ini disebabkan oleh binatang yang memanjat jaringan PLN, tepatnya Feeder 1 Bukittinggi hingga terjadi ledakan pada jaringan tersebut. Setelah 5 menit, lokasi PDAM sudah menyala kembali.