Selanjutnya sebagai langkah antisipasi, pada Minggu ke-2 Juli ini, Tim Right of Way (ROW) dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi akan mengadakan pemangkasan pohon bambu dan pohon-pohon lainnya yang telah mendekati jaringan PLN di sekitar Feeder 1 Bukittinggi.
Untuk itu, PLN meminta masyarakat untuk maklum jika kegiatan pemeliharaan jaringan ini akan berdampak tidak tersalurnya listrik di beberapa lokasi.
Baca Juga:
PLN Bekasi Hadirkan Diskon Tambah Daya 50% untuk Pelanggan Lewat Gebyar Awal Tahun 2025
Belajar dari kejadian 2 hari tersebut diatas, Eric mengimbau kepada masyarakat Sumbar untuk aktif melaporkan potensi maupun gangguan kelistrikan kepada PLN melalui PLN Mobile, khususnya yang berkaitan dengan cuaca ekstrem yang sering terjadi selama musim hujan seperti saat ini.
‘’Saat ada ledakan di jaringan Feeder 1 Bukittinggi tadi misalnya, jika ada masyarakat yang melaporkan segera, mungkin ledakan bisa kita hindari. Masyarakat bisa menjadi mitra PLN untuk menjaga kelistrikan, mengingat listrik adalah kebutuhan kita bersama,’’ jelas Eris.
Memasuki musim hujan, Eric mengajak masyarakat dapat melaporkan potensi-potensi gangguan atau bahaya listrik kepada PLN.
Baca Juga:
PLN UP3 Sorong Hadirkan SPKLU di Kota Sorong
Seperti pohon yang mendekati jaringan, pohon yang berpotensi roboh menimpa jaringan, kawasan pohon berindang tinggi, dan lain sebagainya.
Eric mengatakan, informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan mengingat petugas PLN tidak selalu ada di setiap sudut lokasi untuk memantau jaringan kelistrikan.
Masyarakat dapat proaktif untuk melaporkan gangguan melalui PLN Mobile agar antisipasi dapat ditindak cepat atau perbaikan jaringan yang rusak tidak membutuhkan waktu yang lama.[zbr]