"Kita bakal menginvertarisasi lahan yang terjadi alih fungsi, penyediaan benih unggul bersertifikasi, perbaikan saluran irigasi, pengendalian hama terpadu dan pasca panen yang baik serta penguatan kelembagaan petani oleh penyuluh setempat. Sehingga target ini tercapai dan petani sejahtera," katanya.
Disamping itu pihaknya juga bakal memastikan distribusi pupuk betul-betul sampai ke petani saat musim pemupukan tiba.
Baca Juga:
Pemkab Pasaman Alokasikan Rp1,8 Miliar untuk Penanganan Sampah Daerah
Ancaman bagi petani Padi di Pasaman kata dia bencana alam seperti longsor dan banjir.
"Kemudian serangan hama 'wereng blask'. Namun dari Dinas Pertanian akan terus berupaya memberikan edukasi dan pengentasan hama wereng ini agar petani tidak dirugikan," pungkasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]