"Kenaikan ini memang dipengaruhi oleh stok barang," ucap Wahyu dihubungi TribunPadang.com.
Namun, pihaknya menjamin stok kebutuhan pokok di Kota Bukittinggi masih mencukupi hingga Ramadan mendatang, terutama cabai keriting.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Soal minyak goreng, ia mengungkapkan, saat ini masih dalam pemantauan oleh pihaknya alasan harganya masih cukup tinggi oleh distributor kepada pedagang.
"Kalau minyak goreng kita bersama tim masih memantaunya, apakah ada penimbunan yang menyebabkan stok langka dan apakah ada permainan harga," ujarnya. [kaf]