Sumbar.WahanaNews.co, Bukittinggi - Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam, menggelar rapat koordinasi terkait progres program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2024. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Kepala Dinas PUPR, dan berlangsung di Bukittinggi Command Center (BCC) Balaikota.
Kepala Dinas Perkim, Ebyuleris, Senin (18/11/2024) menjelaskan, pemerintah dan DPRD sudah menyalurkan bantuan perbaikan RTLH untuk 87 unit rumah yang tersebar di 17 Kelurahan di Kota Bukittinggi.
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
"Program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) ini, merupakan kegiatan yang berasal dari APBD 2024, sebesar Rp 2,80 miliar," katanya.
Melalui program bantuan RLTH, Pemkot Bukittinggi berupaya memperbaiki dan membangun rumah masyarakat yang tidak layak huni menjadi rumah yang memenuhi persyaratan.
"Memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kesehatan penghuni dan kecukupan ruang minimal bangunan sehingga layak untuk ditempati. Program ini sudah terealisasi 100 persen," jelasnya.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Bukittinggi Raih Anugerah Merdeka Belajar 2024
Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam mengapresiasi atas terealisasinya program RTLH tahun 2024 ini.
Ia mengingatkan kepada Dinas Perkim Kota Bukittinggi untuk melakukan pengecekan ulang terhadap kepemilikan rumah yang telah diajukan.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan rumah tidak layak huni benar-benar diberikan kepada warga yang membutuhkan dan sesuai dengan data serta aturan yang berlaku.