‘’Dari kebaikan satu ke kebaikan lainnya. Semoga ini menjadi amalan bagi pegawai yang menjalankannya dan menambah banyak doa baik untuk PLN ke depan,’’ sampai Toni.
PLN UIW Sumbar pun telah serahkan 100 buku dari Program Menanam buku kepada santri Pondok Pesantren Al-Baroqah Kabupaten Dharmasraya, yaitu pada 17 Juni 2022.
Baca Juga:
Hari Pelanggan Nasional, PLN Sumbar Sambangi PT Semen Padang
‘’Sekitar 400 buah buku lainnya akan menyusul untuk disalurkan ke beberapa taman bacaan, panti asuhan, hingga pesantren di beberapa titik Sumbar,’’ jelas Toni.
Senada dengan Toni, Yenti Elfina, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sumbar pun sampaikan bahwa PLN ingin berkontribusi kepada bumi dan dunia pendidikan melalui Program Menanam Buku.
‘’Literasi menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kami akan mensasar pondok pesantren dan panti asuhan yang membutuhkan buku sebagai bahan referensi utama disamping media elektronik,’’ sampainya.
Baca Juga:
PLN Sumbar Edukasi, Mengapa Aliran Listrik Terhenti Saat Hujan?
Misran Hasra, Pejabat Pengendali K3L PLN UIW Sumbar berharap, Program Menanam Buku dapat berdampak positif bagi kelestarian lingkungan.
‘’Kelestarian lingkungan adalah bagian dari program-program pemberdayaan kami. Semoga program ini membuat Sumbar lebih hijau dan lestari. Melihat semangat dan antusias pegawai dan TAD yang berpartisipasi, Insyaallah program ini akan terus kami lanjutkan,’’ sampainya kemudian. [afs]