WahanaNews-Sumbar | PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar mengadakan "Program Menanam Buku Jilid 2" sebagai peringatan Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Seremonial Program Menanam Buku Jilid 2 berlangsung Rabu pagi (29/6), dihadiri General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo, jajaran Senior Manager, serta pegawai-pegawai di kantor induk PLN UIW Sumbar.
Baca Juga:
Hari Pelanggan Nasional, PLN Sumbar Sambangi PT Semen Padang
Program menanam buku merupakan program berbagi kebaikan untuk bumi dan sesama. Lewat program ini, pegawai PLN di lingkungan Sumbar, keluarga pegawai, dan Tenaga Ahli Daya (TAD) diajak untuk mengumpulkan buku layak baca untuk kemudian ditukarkan menjadi bibit pohon produktif. Pada program yang telah ditaja untuk kedua kalinya ini, terkumpul lebih dari 500 buku layak baca.
Tim K3L PLN UIW Sumbar menyiapkan beberapa jenis bibit pohon produktif untuk ditukar dengan buku layak baca. Yaitu terdiri dari bibit pohon mangga, jambu biji, sawo, manggis, rambutan, dan durian. Sementara buku yang terkumpul akan didisbutrikan kepada mereka yang membutuhkan, seperti rumah bacaan, panti asuhan, pondok pesantren.
Melalui Program Menanam Buku, PLN mengajak keluarga besar PLN di lingkungan Sumbar untuk memberikan kebaikan kepada alam melalui penanaman bibit pohon sekaligus kepada mereka yang membutuhkan melalui sumbangan buku yang terkumpul.
Baca Juga:
PLN Sumbar Edukasi, Mengapa Aliran Listrik Terhenti Saat Hujan?
Seperti disampaikan oleh General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo, Program Menanam Buku dibentuk atas dasar realita bahwa di setiap KK ada produk-produk buku yang tidak lagi terpakai pada setiap tahunnya, padahal buku tersebut bisa jadi dibutuhkan oleh orang lain jika didistribusikan dengan tepat. ‘’Maka kami menginisiasi cara mengurangi pembelian buku bagi mereka yang membutuhkan, karena mereka dapat menggunakan buku yang kita sumbangkan,’’ sampainya.
Toni menambahkan, mengurangi pembelian buku pun dapat mengurangi kemungkinan penebangan pohon. ‘’Sudah saatnya kita memberi hadiah untuk bumi yang sudah memberikan banyak manfaat. Buku dibuat dari kertas yang berasal dari pohon. Maka lewat program ini kami kembalikan lagi ke bumi. Kami mengajak keluarga besar PLN di lingkungan Sumbar untuk menanami bumi dengan bibit-bibit pohon produktif yang mereka terima dari penukaran buku,’’ tambahnya.
Sebelumnya, PLN UIW Sumbar telah melakukan penanaman bibit pohon di sekitar PLTD di Kepulauan Mentawai, Senin (6/6) lalu. 100 bibit pohon tersebut merupakan hasil dari Program Menanam Buku yang didistribusikan oleh pegawai untuk menghijaukan Mentawai. Beberapa bibit pohon lainnya pun diberikan kepada Syafrizal, penerima listrik gratis Light up The Dream dari PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Padang Panjang.
‘’Dari kebaikan satu ke kebaikan lainnya. Semoga ini menjadi amalan bagi pegawai yang menjalankannya dan menambah banyak doa baik untuk PLN ke depan,’’ sampai Toni.
PLN UIW Sumbar pun telah serahkan 100 buku dari Program Menanam buku kepada santri Pondok Pesantren Al-Baroqah Kabupaten Dharmasraya, yaitu pada 17 Juni 2022.
‘’Sekitar 400 buah buku lainnya akan menyusul untuk disalurkan ke beberapa taman bacaan, panti asuhan, hingga pesantren di beberapa titik Sumbar,’’ jelas Toni.
Senada dengan Toni, Yenti Elfina, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sumbar pun sampaikan bahwa PLN ingin berkontribusi kepada bumi dan dunia pendidikan melalui Program Menanam Buku.
‘’Literasi menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kami akan mensasar pondok pesantren dan panti asuhan yang membutuhkan buku sebagai bahan referensi utama disamping media elektronik,’’ sampainya.
Misran Hasra, Pejabat Pengendali K3L PLN UIW Sumbar berharap, Program Menanam Buku dapat berdampak positif bagi kelestarian lingkungan.
‘’Kelestarian lingkungan adalah bagian dari program-program pemberdayaan kami. Semoga program ini membuat Sumbar lebih hijau dan lestari. Melihat semangat dan antusias pegawai dan TAD yang berpartisipasi, Insyaallah program ini akan terus kami lanjutkan,’’ sampainya kemudian. [afs]