WahanaNews-Sumbar | Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatera Barat, mengatakan sekitar 8.000 peserta pastikan hadir dalam Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI di Kota Padang yang akan digelar pada 10-15 Juni 2023.
"Peserta yang sudah menyatakan kehadiran sekitar 8 ribu orang dan akan terus bertambah saat verifikasi ulang nantinya. Peserta ini terbagi atas pendamping, utama dan peninjau," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat di Padang, Senin (15/05/23).
Baca Juga:
Penjabat Wali Kota Padang: Partisipasi Pemilih Pemula Penting Sukseskan Pilkada 2024
Menurut dia, Pemkot Padang bertugas dalam memfasilitasi persiapan pemondokan bagi peserta utama Penas Tani yang akan digelar di Lanud Sutan Sjahrir Kota Padang.
Menurut dia, untuk pemondokan sendiri sudah disiapkan sejak Januari 2023 dan hingga sekarang sudah didata sebanyak 3.000 rumah dengan kapasitas 35 ribu orang.
"Peserta utama dari pertanian sudah disediakan pemondokan yang menyebar di 5 kecamatan," kata dia.
Baca Juga:
Tim Evaluasi Sertifikasi Kemendag dan LSPro-PPMB Tinjau Pasar Tanah Kongsi
Ia mengatakan rumah yang akan digunakan di kegiatan tersebut sudah selesai didata dan saat ini tinggal tahap menetapkan peserta di masing-masing rumah yang ada.
"Kami masih menunggu data dari provinsi, dan baru yang pasti itu ada delapan provinsi. Kami masih menunggu provinsi lain. Setiap provinsi yang sudah pasti datanya, langsung kita tempatkan di lokasi terdekat dengan lokasi acara," kata dia.
Ia mengatakan penempatan pemondokan juga diverifikasi berdasarkan kecepatan pendaftaran peserta dan kalau rumah pemondokan sudah siap dan sudah ada yang mengisi, pihaknya langsung menandai dengan stiker.
Pihaknya juga akan meletakkan barcode dan dari barcode itu bisa melihat nanti peta di mana ia berada. Kemudian peta Kota Padang, termasuk data-data lainnya ada di sana.
Ia mengatakan rencana awalnya peserta yang ikut memang seluruh provinsi di Indonesia dan kepastian jumlah peserta setiap provinsi yang ikut nantinya tergantung nanti kepada kapasitas provinsi itu karena kuota masing-masing provinsi berbeda-beda.
"Masing-masing ada yang 100 peserta hingga 200, ada juga di bawah seratus. Semuanya mengikuti anggaran masing-masing provinsi. Data inilah yang sedang kita coba tunggu," kata dia.
Pihaknya juga terus mempersiapkan berbagai persiapan seperti lokasi pemilik rumah, RT, camat dan pemuda dan semua pihak tersebut diarahkan untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik.
Termasuk juga nanti objek wisata, pasar ikan kita persiapan bagaimana kenyamanan dan kebersihannya dan wisata-wisata yang menarik akan dikunjungi oleh peserta Penas Tani.
"Diperkirakan akan ada 20-40 ribu peserta yang akan hadir. Termasuk juga nanti kampus-kampus akan dikunjungi peserta," katanya.[zbr]