Bupati melaporkan dari data yang diterimanya dari Kepala Desa Simalegi, terdapat 494 KK yang mengungsi ke perbukitan akibat gempa tersebut. Hal ini dikarenakan guncangan gempa terasa cukup kuat.
Evakuasi yang dilakukan warga itu karena khawatir bakal terjadi tsunami. Padahal BMKG telah menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi terjadi tsunami.
Baca Juga:
Hari Pelanggan Nasional, PLN Sumbar Sambangi PT Semen Padang
Daerah yang merasakan dampak gempa di Mentawai hampir semua kecamatan merasakan yaitu 10 kecamatan. Tapi untuk di Simalegi, Kecamatan Siberut Barat yang merupakan tempat lokasi pusat gempa, memang terasa begitu kuat.
Meski tidak korban jiwa, Bupati menyatakan ada beberapa bangunan yang rusak akibat gempa tersebut, diantaranya fasilitas umum seperti SMPN 03 Simalegi, Puskesmas Betaet, dan 1 unit rumah ibadah Gereja Katolik Santo Petrus yang berada di Dusun Simalibbeg, Desa Dimatalu, Kecamatan Siberut Barat. [afs]