WahanaNews-Sumbar | Setelah menunggu selama lima tahun, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini memiliki kepastian untuk memiliki jalan tol pertamanya.
Tol yang dimaksud adalah seksi Padang-Sicincin yang akan selesai dibangun pada Kuartal II tahun 2024 mendatang. Seksi yang merupakan bagian dari ruas Tol Padang-Pekanbaru ini sempat terganjal pembebasan lahan hingga 36 kilometer. Namun, masalah itu sudah mulai terselesaikan.
Baca Juga:
Kecelakaan di Tol Japek KM 58, Menko PMK: 12 Korban Sedang Diidentifikasi
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit pun telah meninjau ruas tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) dan dikerjakan oleh anak usahanya, PT Hutama Karya Infrastruktur atau HKI tersebut, Sabtu (4/3/2023).
"Dari 36 kilometer seksi ini, masalah pengadaan lahan yang sebelumnya menjadi kendala terbesar dari pelaksanaan konstruksi. Alhamdulillah, bisa mulai terselesaikan," ujar Danang dilansir Kompas.
Dengan proses pembebasan lahan yang bakal selesai, diharapkan konstruksinya pun juga akan segera beres.
Baca Juga:
Jasa Marga buka Tol Japek II Selatan Dampak kecelakaan Km 58
Sebagai informasi, ruas Tol Padang–Sicincin merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang memiliki panjang total 254 kilometer.
Rinciannya, Seksi 1 Padang-Sicincin, Seksi 2 Sicincin Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru.
Ruas tol ini merupakan bagian dari Sirip (koridor pendukung) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Riau dengan Sumbar.