Namun, kondisi korban memang sudah menurun sejak tertimpa bangunan saat gempa mengguncang.
Sebelum meninggal, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga:
Mulai 14 Juli, Operasi Patuh 2025 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas Berisiko Tinggi
"Di rumah sakit dinyatakan meninggal," kata Hamsuardi.
Ia menambahkan, dengan bertambahnya dua orang meninggal dunia ini, total ada enam orang yang meninggal di Kabupaten Pasaman Barat.
"Artinya lima orang tertimpa bangunan dan satu sakit," tutupnya.[kaf]