Karena sampah ini juga dagangannya menjadi sepi, bahkan disaat waktu libur Sabtu dan Minggu.
"Kalau Sabtu dan Minggu kemarin ada sebanyak 50 persen pengunjung berkurangnya," katanya.
Baca Juga:
Hadiri Manasik Haji Tahap I, Tri Adhianto ’Curcol’ Soal Ini
Syahrul mengungkapkan, bukan hanya dirinya yang menerima dampak ini. Namun, juga pedagang lainnya yang ada di kawasan Pantai Muaro Lasak.
"Bukan hanya di tempat saya saja, tempat orang pun juga sama seperti ini (dipenuhi sampah)," katanya.
Sampah ini, kata dia, selalu muncul setelah turunnya hujan dengan intensitas tinggi di Kota Padang.
Baca Juga:
Sukseskan 100 Hari Kerja Kepala Daerah, Kecamatan Mustikajaya Bagikan 100 Kacamata Gratis
"Sebelumnya sampah ini ada yang dikuburkan dan ada yang diangkat untuk dibawa oleh truk sampah,' katanya.
Kata dia, pedagang yang melihat adanya sampah di depan kawasan dagangannya memilih untuk menguburkannya.
"Kalau dikuburkan itu, lambat laun akan kembali keluar lagi. Kalau bagusnya sampah ini diangkut," katanya.