Karena sampah ini juga dagangannya menjadi sepi, bahkan disaat waktu libur Sabtu dan Minggu.
"Kalau Sabtu dan Minggu kemarin ada sebanyak 50 persen pengunjung berkurangnya," katanya.
Baca Juga:
Menuju Indonesia Emas 2045, Kemen PPPA Susun Peta Okupasi Pekerja Perawatan Nasional
Syahrul mengungkapkan, bukan hanya dirinya yang menerima dampak ini. Namun, juga pedagang lainnya yang ada di kawasan Pantai Muaro Lasak.
"Bukan hanya di tempat saya saja, tempat orang pun juga sama seperti ini (dipenuhi sampah)," katanya.
Sampah ini, kata dia, selalu muncul setelah turunnya hujan dengan intensitas tinggi di Kota Padang.
Baca Juga:
Street Fighter Kembali ke Layar Lebar, Trailer Perdana Tampilkan Aksi Ikonik Para Petarung
"Sebelumnya sampah ini ada yang dikuburkan dan ada yang diangkat untuk dibawa oleh truk sampah,' katanya.
Kata dia, pedagang yang melihat adanya sampah di depan kawasan dagangannya memilih untuk menguburkannya.
"Kalau dikuburkan itu, lambat laun akan kembali keluar lagi. Kalau bagusnya sampah ini diangkut," katanya.