SUMBAR.WAHANANEWS.CO, Padang - PT Semen Padang, sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia, menandai usia ke-115 tahun dengan penuh kebanggaan dan harapan.
Berdiri sejak 18 Maret 1910 dan dinasionalisasi pada 5 Juli 1958, perusahaan ini telah menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional, menghadapi berbagai tantangan industri, serta terus berinovasi untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga:
Era Baru Industri Tambang, Presiden Prabowo Tinjau Produksi Logam Mulia di PTFI
Syukuran HUT ke-115 berlangsung di Gedung Serba Guna PT Semen Padang dengan agenda tausyiah oleh Ustaz Ristawardi Dt Marajo Nan Batungkek Ameh, santunan kepada anak-anak panti asuhan dan difabel dan penyerahan Piagam Penghargaan Kesetiaan Kerja Karyawan.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Komisaris PT Semen Padang, yaitu Komisaris Utama Mohammad Agus Samsudin, serta Komisaris Werry Darta Taifur dan Khairul Jasmi.
Turut hadir Direktur Utama Indrieffouny Indra, Direktur Operasi Pri Gustari Akbar, serta Direktur Keuangan dan Umum Oktoweri. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh jajaran staf pimpinan, karyawan, serta perwakilan dari APLP dan afiliasi.
Baca Juga:
Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike dan Adidas Global
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra menegaskan bahwa usia 115 tahun bukan sekadar angka, melainkan cerminan perjalanan panjang penuh dedikasi, inovasi, dan ketahanan.
"Sejak didirikan, PT Semen Padang telah menjadi pelopor industri semen di Indonesia. Kita telah melewati berbagai dinamika industri, krisis ekonomi, hingga transformasi teknologi. Namun, dengan semangat kebersamaan dan inovasi, kita tetap kokoh dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global," ujar Indrieffouny.
Ia menambahkan, anak usaha SIG ini berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi ramah lingkungan, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperkuat kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.