Ia menyebutkan sentra produksi jagung terbesar berada di Kecamatan Luhak Nan Duo, disusul oleh Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau.
Lalu, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali, Kecamatan Koto Balingka, dan Kecamatan Sungai Beremas.
Baca Juga:
Pemkab Pasaman Barat Targetkan Produksi Ikan 107.528 Ton pada 2025
Selanjutnya, produksi jagung juga ada Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Gunung Tuleh, dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisia.
"Pada umumnya tanaman jagung cukup diminati oleh masyarakat karena harganya relatif stabil," ujarnya.
Ia menjelaskan Pasaman Barat menjadi salah satu sentra penghasil jagung terbesar di Sumbar.
Baca Juga:
KPU Pasaman Barat Akan Lakukan Perekapan Suara di Tingkat PPK Jumat
"Pernah menjadi penyumbang jagung terbesar mencapai 60 persen beberapa tahun yang lalu. Namun, karena berbagai persoalan produksi menurun," katanya.
Ia menambahkan penurunan produksi jagung tidak hanya disebabkan oleh replanting atau peremajaan sawit saja.
Tingkat kesuburan tanah juga ikut mempengaruhi. Semakin sering ditanami oleh petani, maka akan semakin menurun pula kesuburannya.
