Hanya saja ia menyayangkan ketika perbuatan korupsi menyasar sektor pendidikan, padahal Indonesia sedang berupaya menuju generasi Emas 2045.
"Salah satu upaya untuk mewujudkan generasi emas adalah meningkatkan taraf serta kualitas pendidikan, sehingga anggarannya harus dijaga," kata Direktur Kantor Hukum Independen (KHI) Padang.
Baca Juga:
Pemkot Padang Latih 120 UMKM Literasi Keuangan Digital Cegah Transaksi Ilegal
Ia mengatakan ketika anggaran pendidikan diselewengkan maka itu pasti akan berdampak pada mutu dan kualitas yang diterima oleh para peserta didik.
Oleh karenanya Defika yang akrab disapa Adek mendorong penuntasan proses kasus dugaan korupsi itu agar mendapatkan kepastian hukum, dan semua pihak bermasalah bisa dijerat secara hukum
Menurutnya pihak Penyidik harus segera menetapkan tersangka jika telah mengumpulkan alat bukti yang diperlukan, minimal dua alat bukti sesuai yang diatur oleh KUHPidana.
Baca Juga:
Rektor Unand Sebut Prodi Sastra Minangkabau Tarik Minat Mahasiswa Internasional
Ia meminta aparat penegak hukum tegas dalam mengusut kasus dugaan korupsi, dan tidak tebang pilih dalam menjerat orang yang bersalah.
Asisten Pidana Khusus Kejati Sumbar Hadiman mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap kasus pengadaan alat praktik SMK itu, mengumpulkan bukti yang diperlukan, sembari menunggu hasil penghitungan kerugian negara.
Sementara Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Ferry Harahap pada tempat terpisah mengatakan penyidikan untuk kasus SLB juga terus berjalan.