WahanaNews-Sumbar | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat mengedukasi masyarakat atau pelanggan agar bisa mengerti terkait terjadi listrik terhenti pada saat cuaca hujan, meski komitmen terus berupaya memastikan keamanan pasokan listrik, keselamatan pelanggan dan petugas yang memberikan layanan kelistrikan pada musim hujan.
"PLN selalu bersiaga untuk mengamankan sistem kelistrikan, baik dari pembangkit, transmisi, distribusi, hingga jaringan ke pelanggan. Upaya menjaga kelistrikan butuh peran masyarakat," kata General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho di Padang, Jumat.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Ia mengimbau agar masyarakat bijak menggunakan listrik dan beraktivitas dengan jarak aman dari jaringan demi keselamatan dan keamanan pada musim hujan.
‘’Mari menjadi mitra PLN dengan menjaga kelistrikan di lingkungan agar tetap aman,’’ lanjut Eric.
Ia menjelaskan, air adalah penghantar listrik, ketika hujan terjadi genangan air, sehingga terkadang membuat PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Hal ini untuk menghindari kerusakan pada jaringan listrik atau menghindari bangunan atau masyarakat tersengat.
Masyarakat perlu tahu dan memahami juga, kata Eric, aliran listrik dapat dihentikan secara sengaja oleh petugas PLN maupun terhenti otomatis saat cuaca ekstrem musim penghujan diantaranya disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, aliran listrik terhenti karena gardu listrik tergenang air. Apabila itu terjadi aliran listrik harus segera dihentikan oleh PLN agar air yang tergenang tidak mengalirkan listrik dan menimbulkan dampak, bahkan korban.