Diberitakan sebelumnya, seorang petani dikabarkan hanyut di Sungai Batang Anai Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Aluang Kabupaten Padang Pariaman pada hari Rabu (2/2/2022) siang.
Wali Nagari Pasia Laweh, Peri Adinur menceritakan detik-detik hanyutnya seorang warga tersebut.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Peri mengatakan korban merupakan seorang petani, yang baru tinggal di Pasia Laweh lebih kurang sepuluh hari.
"Korban yang bernama Riki Putra (31), baru tinggal di daerah sini sepuluh hari yang lalu, karena ia baru melangsungkan pernikahan dengan istrinya yang merupakan warga Pasia Laweh," kata dia.
Peri mengatakan, berdasarkan keterangan dari istri korban, saat kejadian, ia bersama korban hendak menyeberangi sungai sepulang dari sawah.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Lantas ia berjalan seiring dan berbimbingan tangan saat menyeberangi sungai yang cukup deras.
Keduanya kewalahan untuk menyeberangi sungai karena derasnya arus.
"Kemudian, korban mendorong istrinya agar lebih mudah menyeberangi sungai, sedangkan nahas baginya, ia terseret, dan sang istri berhasil menyeberangi sungai," ujar Wali Nagari Pasia Laweh.