Sumbar.WahanaNews.co, Padang - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Barat (Sumbar), Medi Iswandi, mengatakan bahwa pemulihan infrastruktur pascabencana yang melanda Sumbar sejak Desember 2023 diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp1,6 triliun.
"Kita sudah hitung, untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana pada beberapa daerah di Sumbar sejak Desember 2023 butuh anggaran Rp1,6 triliun," kata Medi Iswandi di Padang, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga:
Biaya Perjalan Dinas Komisi IV DPRD, BPBD, Disdik Sulteng Habiskan Rp220 juta
Ia mengatakan infrastruktur yang rusak itu sebagian merupakan kewenangan pusat dan sebagian provinsi, tetapi yang paling besar adalah kewenangan kabupaten dan kota.
"Yang menjadi kewenangan Pemprov Sumbar sekitar Rp400 miliar. Jumlah itu cukup besar," katanya.
Ia memperkirakan anggaran sebesar Rp400 miliar itu akan menyerap sekitar 40 persen anggaran pembangunan yang dimiliki Pemprov Sumbar.
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Bantu Warga Lokal Kerja di IKN Nusantara
Namun, ujarnya, perbaikan infrastruktur itu akan menjadi fokus Pemprov Sumbar ke depan karena infrastruktur sangat berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, perekonomian daerah bahkan bisa mempengaruhi inflasi.
"Oleh karena itu, pembangunan lain di Sumbar mungkin bisa terjadi pelambatan," katanya.
Ia mengatakan bahwa yang paling susah itu adalah kabupaten/kota, karena kebutuhan anggaran perbaikan infrastruktur yang menjadi kewenangannya mencapai Rp800 miliar. Sementara APBD kabupaten dan kota sangat terbatas.