"Kegiatan ini dilakukan sejak calon jamaah haji mendaftar sampai kembali ke tanah air. Pembinaan kesehatan jamaah haji di tanah air berawal dari tingkat puskesmas setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata Johny.
Menurutnya, pemastian kesehatan fisik dilakukan bagi jamaah haji yang sehat maupun jamaah haji yang beresiko tinggi setelah dilakukan pemeriksaan rujukan.
Baca Juga:
Baznas Bukittinggi Salurkan Zakat Rp2 Miliar kepada 6.690 Mustahik hingga September 2024
"Semoga jamaah diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah dalam menjalankan ibadah haji nanti," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]