Sumbar.WahanaNews.co, Pariaman - Anggota DPR RI dua periode dari Fraksi Golkar, John Kenedy Azis, memutuskan untuk ikut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dengan berpasangan bersama pengusaha muda asal daerah tersebut, Rahmat Hidayat.
"Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya kami, saya dan Rahmat Hidayat sepakat untuk maju bersama pada Pilkada," kata John Kenedy Azis di Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman seperti yang diterima, Senin (8/7/2024).
Baca Juga:
Pemkot Pariaman Catat 25 Kelompok Tani Dapat Bantuan Pengairan untuk 287 Hektare Sawah
Ia mengatakan keinginannya untuk maju pada Pilkada Padang Pariaman tidak saja ingin memajukan daerah namun juga karena permintaan dan dorongan banyak pihak di daerah itu dan rantau.
Menurutnya dirinya sudah memiliki modal pengalaman dan kenalan di tingkat pemerintah pusat untuk membantu peningkatan percepatan pembangunan di Padang Pariaman.
Namun karena usianya yang telah 60 tahun maka diperlukan tokoh muda yang energik dengan pengalaman yang baik untuk mendampinginya maju pada Pilkada serentak 2024.
Baca Juga:
Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
"Saya perlu tokoh muda yang energik, seperti Rahmat. Insya Allah kami akan berkolaborasi untuk membangun Padang Pariaman," katanya.
Menurut putra Kecamatan Sungai Geringgiang tersebut dipilihnya Rahmat Hidayat karena juga mempertimbangkan kewilayahan. Dirinya berasal dari Utara sedangkan Rahmat dari Kecamatan Situak Toboh Gadang yang merupakan wilayah Selatan.
Selain itu, lanjutnya pasangannya untuk maju pada Pilkada tersebut merupakan seorang pengusaha muda yang sukses di perantauan.
"Jadi kemampuannya tidak perlu diragukan lagi," ujarnya.
Ia meminta dukungan dari masyarakat Padang Pariaman dan di rantau agar niat mereka untuk mengabdikan di daerah dapat terwujud.
Sementara itu, Rahmat Hidayat mengatakan Padang Pariaman memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan guna peningkatan perekonomian masyarakat.
"Daerah kita ini kaya potensi. Terutama potensi alamnya. Banyak yang bisa dikembangkan. Tidak hanya pertanian, tapi juga sektor-sektor lain, seperti sektor pariwisata dan perdagangan," kata dia.
[Redaktur: Amanda Zubehor]