WahanaNews-Sumbar | Jelang Keberangkatan jemaah haji Embarkasi Padang ke Tanah Suci 4 Juni mendatang, berbagai persiapan dan koordinasi dilakukan Kanwil Kemenag Sumbar dengan stakeholder dan instansi terkait.
Hal ini salah satu upaya dalam memberikan pelayanan prima kepada jemaah.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Pada Jumat (27/5) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) diwakili Subkoordinator Transportasi Perlengkapan dan Akomodasi, H. Hami Mulyawan bersama Kasubbag TU UPT Asrama Haji, H. Syaiful Haq melakukan koordinasi dan visitasi dengan PLN terkait ketersediaan listrik di Asrama Haji Embarkasi Padang.
Hadir dari PLN, Arif Pramudia Senior Manajer Distribusi di Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar, Yenti Elfina Manajer Komunikasi dan TJSR UIW, Jefri Husni Manager UP3 Padang Ulak Karang, Harmen Joni Manajer ULP Tabing dan Joko Susilo Manajer Bagian Distribusi UP3 dan tim teknisi
Manajer Komunikasi dan TJSR, Yenti Elfina mengatakan kehadiran PLN di Embarkasi Padang dalam rangka koordinasi dan supervisi kelistrikan dalam rangka menyambut dan menyukseskan perhelatan haji yang sudah dua tahun ditunggu-tunggu. “Ini perlu kita sukseskan dan kita kawal bersama,” ungkap Yenti.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Koordinasi dan supervisi ini lanjut Yenti, juga tindaklanjut dari rapat panitia P3IH (Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) kemarin (26/5), bahwa salahsatu persiapan yang harus diperhatikan adalah ketersediaan listrik. Sebagai sarana penting, selama pemberangkatan dan pemulangan listrik tidak boleh padam dan tidak boleh gelap.
“Mengantisipasi hal itu dan Asrama Haji salahsatu pelangggan premium, PLN juga berkewajiban meninjau sejauh mana kesiapan PLN dari sisi suplai. Hal ini kita lakukan untuk menghindari jika terjadi gangguan. Untuk itu kita bersama-sama berkoordinasi dan mengecek terkait kesiapan asrama haji,” pungkas Yenti Joben.
“Kami mohon juga kerjasama pihak asrama haji dan Kanwil Kemenag untuk bisa menjalin komunikasi dalam rangka mempersiapkan ketersediaan suplai litrik dalam proses penyelenggaraan ibadah haji ini,” imbuhnya.