Sumbar.WahanaNews.co, Simpang Empat - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat (Sumbar), Amrizal, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Dwi Nastiti, meresmikan Pesantren At-Tawwabin dan Ruang Layanan Berbasis HAM di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu pada Kamis (3/10/2024).
Peresmian lembaga pendidikan berbasis agam itu turut dihadiri oleh sejumlah Kepala Satuan Kerja beserta mitra kerja Lapas Kelas III Talu.
Baca Juga:
Pantau Kasus Polisi Tembak Siswa Semarang, Natalius Pigai Utus Tim
"Pesantren di dalam Lapas ini harus mampu mengoptimalkan fungsi dari pembinaan keagamaan supaya kepribadian warga binaan menjadi lebih baik lagi," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Amrizal.
Ia selaku pimpinan tertinggi dari seluruh Lapas yang ada di Sumbar menilai program demikian sangat bagus supaya kehidupan narapidana atau tahanan bisa menjadi lebih baik ke depan.
"Ini adalah salah satu program Kemenkumham, pelaksanaannya harus dilakukan dengan maksimal demi harapan pembinaan dan perubahan perilaku para Warga Binaan Pemasyarakatan,” kata Amrizal yang merupakan putera daerah Sumbar.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Ia menambahkan lewat pesantren itu warga binaan akan dibekali berbagai ilmu keagamaan, tata cara beribadah yang benar, mengaji dan sebagainya dari para kiai serta tokoh agama.
Lebih jauh Amrizal menjelaskan bahwa Lapas kini memiliki fungsi melakukan pembinaan dan pembentukan manusia yang baik seutuhnya, bukan lagi penjara yang suram sebagaimana yang tergambar di masa lalu.
“Dengan bekal agama yang kuat para warga binaan nantinya bisa dikembalikan ke jalan yang benar, entah itu mereka yang tersangkut kasus narkoba, pembunuhan, perampokan, dan lainnya tanpa pandang bulu," jelasnya.