Sejumlah nama kemudian muncul untuk menjadi penantang calon petahana tersebut. Salah satunya adalah Ketua DPP Partai Gerindra sekaligus Anggota Komisi VI DPR-RI, Andre Rosiade yang disebut akan merebut posisi Sumbar 1 periode 2024-2029.
Andre juga memimpin Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran di Provinsi Sumatera Barat pada Pilpres 2024 lalu.
Baca Juga:
Maruli Siahaan Silaturahmi Lebaran, Jalin Keakraban dengan Petinggi Sumut
Ia juga memperoleh suara terbanyak di Sumatera Barat (Sumbar) sejumlah 114.914 suara.
Sebelumnya, di tahun 2020, Andre sempat memberi sinyal untuk maju dalam Pilgub Sumbar 2024, ketika menegaskan dirinya tidak akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2020.
"Harus saya tegaskan lagi. Saya tidak akan maju di Pilgub Sumbar 2020. Tunggu saja di 2024," kata anggota Komisi VI DPR-RI di Padang, Sabtu Maret 2020 lalu.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Bertemu Pemuda "Penjaga" Budaya Batak
Sama halnya dengan Mahyeldi, Andre juga belum menyatakan sikapnya dalam Pilkada Sumbar 2024 mendatang.
Selain Mahyeldi dan Andre, ada Bupati Solok Epyardi Asda yang sudah resmi menyatakan keseriusannya maju di Pilgub Sumatera Barat (Sumbar) 2024. Hingga saat ini, Epyardi sudah mengambil formulir pendaftaran bacalon Gubernur Sumbar di 3 partai politik yakni NasDem, PAN, dan Demokrat.
Dalam waktu dekat, politikus PAN ini juga akan mengambil formulir pendaftaran di 5 parpol lainnya. Sementara usai mendaftar dan terbentuknya koalisi, Epyardi mengaku siap head to head dengan petahana Mahyeldi.