Sebelumnya, BKSDA Sumbar telah menutup jalur pendakian ini pada akhir tahun 2022 sampai 2 Januari 2023.
Dengan kondisi erupsi, maka BKSDA Sumbar kembali menutup jalur pendakian pada Sabtu ini.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
"Salah satu alasan mengapa ditutup jalur pendakian pada Desember 2022 sampai 2 Januari 2023, akibat aktivitas gempa meningkat," kata Ardi Andono.
Gunung Marapi erupsi pada Sabtu (7/1) sekitar pukul 06:11 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 meter di atas puncak (± 3.191 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.4 mm dan durasi sekitar 45 detik.
Baca Juga:
Olokan ke Tukang Es Teh Viral, Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau waspada dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah/puncak.(jef)