Toni mengungkapkan, penandatanganan Sertifikat Tanggal Pembiayaan merupakan surat resmi yang menyatakan bahwa prasyarat PLTMh Batanghari sudah terpenuhi dan siap untuk memulai konstruksi pembangunan.
‘’Kami PLN, khususnya PLN UIW Sumbar menyambut antusias kabar baik ini. Semoga pembangunan PLTMh Batanghari berjalan lancar, dapat berdiri sesuai target, sehingga segera menambah grafik hijau pembangkit EBT di lingkungan Sumbar,’’ lanjutnya.
Baca Juga:
1.457 SuperSUN PLN Terpasang, Kecamatan Seko Jadi Simbol Kemerdekaan Energi di Sulawesi Selatan
Direktur Utama PT Brantas Total Energi, Syaiful Arif mengatakan, perusahaannya ingin ikut bersumbangsih dalam penambahan produksi dan penggunaan energi bersih di Indonesia. Dia pun mengapresiasi PLN yang memberikan kesempatan untuk merealisasikan hal tersebut.
"PT Brantas akan mengupayakan PLTMh Batanghari segera berdiri dan memajukan penggunaan EBT di ranah minang,’’ ujarnya.
Menurut Kepala Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus, Sumbar memiliki peluang besar untuk kemandirian energi karena ketersediaan energi listrik daerah yang cukup besar.
Baca Juga:
Sains dan Teknologi Jadi Mesin Akselerasi Energi Hijau, ALPERKLINAS Puji Langkah Cerdas PLN
‘’Saya sangat mengapresiasi kerja cepat PLN untuk mendukung keberadaan PLTMh Batanghari ini. Sumbar memang sangat kaya dengan sumber EBT, bahkan diklaim sebagai lumbung energi hijau,’’ imbuhnya. [afs]