"Satwa ini dilihat pertama kali oleh masyarakat yang sedang mencari batu di aliran sungai," katanya.
Ia memperkirakan warga ini melihatnya untuk pertama kali sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:
Tito Karnavian Ingatkan Kepala Daerah, Kenaikan PBB Bisa Ditunda Jika Memberatkan
"Diperkirakan masuk ke kawasan pemukiman ini sekitar pukul 16.00 WIB dan masuk ke aliran sungai," ujarnya.
Selanjutnya, warga tersebut menginformasikan ke petugas BKSDA Sumbar.
"Tadi mereka sudah datang sebanyak dua orang sekitar pukul 18.00 WIB," katanya.
Baca Juga:
ICW Kritik Bebasnya Setnov: Efek Jera Koruptor Kian Dipertanyakan
Namun, dikatakannya satwa ini tidak dapat dievakuasi dikarenakan tubuh tapir berukuran cukup besar.
"Lokasinya juga jauh dari pinggir jalan, tepatnya pada aliran sungai," katanya.
Anwar menjelaskan kondisi satwa ini mengalami luka pada bagian tubuhnya.