"Satwa ini dilihat pertama kali oleh masyarakat yang sedang mencari batu di aliran sungai," katanya.
Ia memperkirakan warga ini melihatnya untuk pertama kali sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:
Lima Pimpinan Baru KPK Ditetapkan, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
"Diperkirakan masuk ke kawasan pemukiman ini sekitar pukul 16.00 WIB dan masuk ke aliran sungai," ujarnya.
Selanjutnya, warga tersebut menginformasikan ke petugas BKSDA Sumbar.
"Tadi mereka sudah datang sebanyak dua orang sekitar pukul 18.00 WIB," katanya.
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
Namun, dikatakannya satwa ini tidak dapat dievakuasi dikarenakan tubuh tapir berukuran cukup besar.
"Lokasinya juga jauh dari pinggir jalan, tepatnya pada aliran sungai," katanya.
Anwar menjelaskan kondisi satwa ini mengalami luka pada bagian tubuhnya.