"Satwa ini dilihat pertama kali oleh masyarakat yang sedang mencari batu di aliran sungai," katanya.
Ia memperkirakan warga ini melihatnya untuk pertama kali sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:
Tingginya Angka Perceraian, Kemenag Fokus Bekali Catin dengan Literasi Keuangan Syariah
"Diperkirakan masuk ke kawasan pemukiman ini sekitar pukul 16.00 WIB dan masuk ke aliran sungai," ujarnya.
Selanjutnya, warga tersebut menginformasikan ke petugas BKSDA Sumbar.
"Tadi mereka sudah datang sebanyak dua orang sekitar pukul 18.00 WIB," katanya.
Baca Juga:
Kolaborasi Kreatif Kemenekraf–BPS Hadirkan PSA Sensus Ekonomi 2026 Buatan Animator Muda
Namun, dikatakannya satwa ini tidak dapat dievakuasi dikarenakan tubuh tapir berukuran cukup besar.
"Lokasinya juga jauh dari pinggir jalan, tepatnya pada aliran sungai," katanya.
Anwar menjelaskan kondisi satwa ini mengalami luka pada bagian tubuhnya.