"Penggunaan lahan pada bagian atas merupakan hutan dan sebagian besar sudah terjadi perubahan menjadi ladang dan kebun. Kemudian pada lereng bagian tengah digarap menjadi persawahan dan kebun atau ladang warga," ujarnya.
Berdasarkan peta prakiraan wilayah terjadinya pergerakan tanah di Sumatera Barat pada April, daerah bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam termasuk berpotensi menengah hingga tinggi.
Baca Juga:
Gunung Api Dukono Meletus Pagi Ini, Masyarakat dan Pengunjung Diimbau Tak Beraktivitas
"Pada zona ini berpotensi terjadi aliran bahan rombakan dan pergerakan tanah atau longsoran terutama daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," ucap dia.
[Redaktur: Amanda Zubehor]