Dalam laporannya kepada Kapolri Suharyono menyampaikan bahwa Sumbar adalah provinsi yang memiliki luas mencapai 228.877,30 kilometer per segi.
Wilayah tersebut terdiri dari lautan atau perairan seluas 186.580 kilometer per segi, daratan 42.297,30 killometer per segi, dan penduduk mencapai 5,8 juta jiwa.
Baca Juga:
Ketahanan Pangan Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Kepulauan Seribu Panen 700 Ekor Ikan Kerapu
Luas daratan di Sumbar tersebut terdiri dari hutan 58,76 persen, perkebunan 21,23 persen, dan sawah 6,39 persen.
"Dengan memperhatikan kondisi tersebut maka Sumbar berpotensi besar menjadi gudang pangan, karena itu Polda akan terus memberikan dukungan penuh," katanya.
Suharyono juga melaporkan sejumlah progres ketahanan pangan yang sudah dilakukan oleh Polda Sumbar serta jajaran sejauh ini dalam mendukung Asca Cita.
Baca Juga:
Penguatan Ketahanan Pangan & Peningkatan Produktivitas Pertanian Harus Terus
Mulai dari penyediaan atau pemanfaatan lahan pertanian dan perkebunan seluas 415,97 hektare untuk ditanami bibit tanaman jagung manis, jagung pakan, cabai, singkong, ubi, kacang tanah, padi.
Kemudian lobak, daun bawang, sawi, terung, tomat, timun, tebu, kacang panjang, pepaya, durian, alpokat, dan lainnya.
Selanjutnya adalah pengelolaan peternakan yang terdiri dari ayam sebanyak 38.475 ekor, bebek 300.600 ekor, sapi 88 ekor, dan kambing 5 ekor.