Sumbar.WahanaNews.co, Padang - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) bersama jajaran menyiapkan lahan seluas sekitar 1,5 hektare di daerah Sumur Luluih, Kuranji, Padang, yang akan dimanfaatkan untuk perkebunan jagung manis.
Penggarapan lahan tersebut ditandai dengan hadirnya Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar Irjen Pol Suharyono bersama sejumlah unsur forum komunikasi pemimpin daerah Sumbar ke lokasi pada Rabu (20/11/2024).
Baca Juga:
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
"Penggarapan lahan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Polda Sumbar terhadap misi ketahanan pangan yang diusung oleh Presiden RI Prabowo Subianto," kata Suharyono.
Pada kesempatan itu Suharyono yang membawa para pejabat di Polda Sumbar melakukan penanaman jagung secara simbolis, bersama dengan kelompok tani masyarakat yang juga hadir di lokasi.
Dalam proyeksi kebun jagung tersebut pihak Kepolisian memang sengaja menggandeng masyarakat kelompok tani untuk menggarap lahan secara bersama-sama.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Dukung Penguatan Ketahanan Pangan Nasional, Jadi Lumbung Pangan Utama
Ia mengatakan pihaknya tidak hanya mengawal pada tahap penanaman bibit daja, namun juga perawatan hingga masa panen tiba.
"Jika perawatan dan pemupukan dilakukan dengan baik maka jagung yang ditanam hari akan panen dalam tujuh puluh lima hari ke depan," katanya.
Dalam kesempatan itu Suharyono juga mengikuti acara peluncuran Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo secara dalam jaringan dari Padang.
Dalam laporannya kepada Kapolri Suharyono menyampaikan bahwa Sumbar adalah provinsi yang memiliki luas mencapai 228.877,30 kilometer per segi.
Wilayah tersebut terdiri dari lautan atau perairan seluas 186.580 kilometer per segi, daratan 42.297,30 killometer per segi, dan penduduk mencapai 5,8 juta jiwa.
Luas daratan di Sumbar tersebut terdiri dari hutan 58,76 persen, perkebunan 21,23 persen, dan sawah 6,39 persen.
"Dengan memperhatikan kondisi tersebut maka Sumbar berpotensi besar menjadi gudang pangan, karena itu Polda akan terus memberikan dukungan penuh," katanya.
Suharyono juga melaporkan sejumlah progres ketahanan pangan yang sudah dilakukan oleh Polda Sumbar serta jajaran sejauh ini dalam mendukung Asca Cita.
Mulai dari penyediaan atau pemanfaatan lahan pertanian dan perkebunan seluas 415,97 hektare untuk ditanami bibit tanaman jagung manis, jagung pakan, cabai, singkong, ubi, kacang tanah, padi.
Kemudian lobak, daun bawang, sawi, terung, tomat, timun, tebu, kacang panjang, pepaya, durian, alpokat, dan lainnya.
Selanjutnya adalah pengelolaan peternakan yang terdiri dari ayam sebanyak 38.475 ekor, bebek 300.600 ekor, sapi 88 ekor, dan kambing 5 ekor.
Ada juga kegiatan pembudidayaan ikan yang terdiri dari bibit nila sebanyak 104.900 ekor, lele 57 ribu ekor, ikan mas 36 ribu ekor, dan gurami 7 ribu ekor.
Kegiatan yang diikuti oleh Kapolda Sumbar secara virtual itu dihadiri langsung oleh Kapolri, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, dan lainnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]