Sebelumya, Asnedi mengatakan sejumlah kendala ditemui pihaknya di lokasi selama pencari.
"Ada beberapa kendala yang kami temukan," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Sabtu (5/3/2022) siang.
Baca Juga:
Bongkar Mafia Beras Rp 99 Triliun, Mentan Amran Malah Ditegur Petinggi Negara
Asnedi menuturkan selain area longsor yang luas dan material yang dalam, pihaknya menemukan kendala lainnya dalam proses pencarian.
Dikatakannya, alat berat yang seharusnya dapat mempermudah proses pencarian tidak dapat dioperasikan lantaran lokasi kejadian yang jauh.
Selain itu, alat detektor juga tak dapat difungsikan karena material longsor yang cukup dalam, yaitu mencapai 10 meter dengan kayu-kayu dan batu berukuran besar.
Baca Juga:
Rapat Tertutup di Kantor Menteri PKP, Para Raksasa Properti Turun Gunung
"Anjing pelacak dari Polri juga telah dikerahkan tapi tidak juga membuahkan hasil," ujar Asnedi.
Ia menyebut, saat ini pencarian masih dilakukan dengan cara manual. Berbagai strategi pencarian juga telah diterapkan.
"Proses pencariannya masih sama, kita menyusuri area longsor bersama-sama," ucapnya.