WahanaNews-Sumbar | Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan tempat keramaian dan saling mengingatkan agar keindahan objek wisata tidak dikotori oleh sampah demi kenyamanan bersama.
"Libur lebaran, objek wisata ramai dikunjungi namun sayang, banyak yang membuang sampah sembarangan dan demi kenyamanan mari kita jaga kebersihan destinasi wisata," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat, Dedi Diantolani saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Ihya di Batang Basampan Nagari Pakan Rabaa Utara, Kabupaten Solok Selatan Rabu (12/4/23) malam.
Baca Juga:
Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Kini Mampu Produksi Hingga 50 Ton per Hari
Pemprov Sumbar juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan perantau yang mudik atau pengunjung objek wisata.
Gubernur Sumbar, katanya, mendapat laporan tentang adanya pemalakan yang dilakukan oleh oknum di tempat parkir atau objek wisata.
"Gubernur dapat laporan biaya parkir sampai Rp20.000 kalau tidak dikasih, mobilnya akan digores," ujarnya.
Baca Juga:
Sumbar Budi Dayakan Dua Jenis Lobster untuk Perkuat Sektor Perikanan
Ia mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan perantau yang pulang kampung.
Menurut laporan, katanya warga Sumbar yang mudik ke Ranah Minang mencapai empat kali lipat dari jumlah tahun lalu sebanyak 1,8 juta jiwa.
"Tahun lalu mudik masih dilakukan pembatasan akibat Pandemi COVID-19," ujarnya.
Kepulangan "dunsanak" dari perantauan, katanya harus disambut dengan suka cita sehingga permasalahan tersebut tidak terulang kembali.
Sementara Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi mengajak masyarakat turut mendukung program pembangunan yang kini tengah dilaksanakan pemerintah.
Di antara program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten setempat pembangunan infrastruktur, salah satunya jalan tembus yang Solok Selatan dan Dharmasraya.
"Selain menunjang kelancaran mobilisasi manusia, juga bisa menunjang arus barang yang bisa mendongkrak perekonomian," ujarnya.
Kemudian pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter dengan mendirikan satu tahfidz di setiap jorong.
Di akhir kunjungan Tim Safari Ramadhan, Pemprov Sumbar memberikan bantuan untuk pembangunan masjid sebesar Rp50 juta, kemudian biaya pendidikan Rp15 juta dan bantuan konsumtif lansia Rp10 juta.[zbr]