Sumbar.WahanaNews.co, Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengoperasikan dapur umum di Pasar Barung-Barung Belantai, Pesisir Selatan (Pessel), untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga yang terdampak bencana di sekitar kawasan tersebut.
"Pesisir Selatan menjadi salah satu fokus penanganan kita saat ini, karena dampak bencana yang cukup parah. Kebutuhan konsumsi warga dan penyaluran bantuan kita utamakan, termasuk dengan mendirikan dapur umum," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Minggu (10/3/2024).
Baca Juga:
Ketua PP Muhammadiyah Saad Ibrahim Hadiri Milad Ke-69 UM Sumatera Barat
Ia menjelaskan, pihaknya telah turun langsung meninjau sejumlah daerah yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan.
Selain itu juga meninjau warga yang masih mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan akibat bencana.
"Logistik terutama makanan dan air bersih menjadi kebutuhan mendesak. Karena itu kita turunkan tim dari Dinas Sosial Sumbar untuk membuka dapur umum guna melayani warga," katanya.
Baca Juga:
Bawaslu Pasaman Barat Belum Temukan Kampanye Hitam Selama Tahapan Pilkada 2024
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar Syaifullah menyebutkan, pengoperasian dapur umum telah dimulai sejak Sabtu pagi di dekat Masjid Raya Pasar Barung-Barung Balantai.
Tim dapur umum lapangan (dumlap) dari Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) serta anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumbar telah mulai memasak dan menyalurkan makanan bagi warga terdampak banjir dan longsor.
"Berdasarkan arahan bapak gubernur, pagi ini kita sudah mulai memasak dan menyalurkan konsumsi kepada masyarakat dari dapur umum kita. Trip pertama masakan yang disalurkan itu sudah mencapai lebih dari 400 bungkus. Ini akan terus kita tambah sesuai dengan kebutuhan dan permintaan yang masuk," katanya.
Penyebaran konsumsi dari dapur umum Pemprov Sumbar, kata Syaifullah, akan dilakukan secara bertahap dan diusahakan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Karena itu, Dinsos Sumbar juga menurunkan dua unit mobil double gardan dan beberapa unit motor lapangan untuk mempercepat proses penjemputan/penyediaan bahan makanan serta proses pendistribusian makanan kepada masyarakat.
"Selain dapur umum, kita juga terus berkoodinasi dan siaga di gudang logistik Dinsos Sumbar, untuk melayani penyaluran bantuan bagi masyarakat. Komunikasi dengan pihak kementerian melalui balai, serta dengan berbagai pihak lain terus kita lakukan," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]