Sumbar.WahanaNews.co, Pariaman - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, melakukan modernisasi pada 36 kapal nelayan dengan tujuan meningkatkan produktivitas mereka dalam menangkap ikan, yang diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan produksi komoditas perikanan di daerah tersebut.
"Modernisasi yang dilakukan yaitu dengan mengganti mesin kapal yang 13 pk (paarden kracht) menjadi mesin tempel dengan mesin 15 pk," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Zainal di Pariaman, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga:
Kejari HSS Selamatkan Uang Negara Rp210 Juta untuk Pinjaman Peternakan
Ia mengatakan untuk modernisasi mesin kapal tersebut pihaknya bekerja sama dengan anggota DPRD Sumbar yang bersedia menyalurkan dana pokok pikirannya untuk perikanan tangkap.
Hal tersebut dilakukan karena pihaknya mengalami keterbatasan anggaran serta potensi mendapatkan bantuan melalui dinas terkait di tingkat pemerintah provinsi yang sulit.
Ia menyampaikan modernisasi kapal nelayan di Pariaman telah dilakukan semenjak beberapa tahun lalu. Pada 2019 jumlah kapal yang dimodernisasi lima unit, pada 2020 satu unit, lalu pada 2022 25 unit, serta 2023 mencapai 36 unit.
Baca Juga:
Kemenparekraf Harap Pesona Hoyak Tabuik Kontribusi Capai Target 1,5 Miliar Wisatawan
"Jadi setidaknya ada 67 kapal nelayan Pariaman yang dimodernisasi," katanya.
Ia menjelaskan modernisasi mesin kapal nelayan diperlukan agar alat tangkap ikan yang digunakan di daerah itu dapat bertahan lama sehingga dapat meningkatkan produksi.
Oleh karena itu pihaknya terus berupaya modernisasi kapal nelayan di daerah itu agar tangkapan nelayan di Pariaman semakin luas serta mesin yang digunakan bertahan lama.