Sumbar.WahanaNews.co, Bukittinggi - Pemerintah Kota Bukittinggi mengalokasikan dana sebesar Rp4 miliar untuk memberikan bantuan insentif kepada para guru mengaji dan pengurus masjid (marbot) sepanjang tahun 2025.
"Totalnya sebanyak Rp 4,069 miliar. Bantuan ini merupakan komitmen Pemkot dalam mendukung kesejahteraan tenaga keagamaan yang berkontribusi besar bagi masyarakat di Bukittinggi," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga:
Baznas Bukittinggi Tetapkan Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk Ramadan 1446 H
Ia merincikan bantuan ini disalurkan kepada 687 guru mengaji dan 155 marbot masjid di seluruh Kota Bukittinggi.
"Setiap guru menerima insentif berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan, tergantung kriteria dan tanggung jawab yang diemban," kata Erman.
Sementara itu, para garin masjid akan menerima insentif sebesar Rp 500 ribu per bulan.
Baca Juga:
Fakta-fakta Mahasiswa UKI Tewas di Area Kampus, Pesta Miras Hingga Luka di Kepala
“Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap dedikasi para guru ngaji dan garin masjid dalam membina masyarakat, khususnya generasi muda, melalui pendidikan agama dan pelayanan di masjid,” ujarnya
Wako menambahkan, bantuan insentif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan penerima, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi umat.
"Selain itu, langkah ini sejalan dengan visi Pemkot Bukittinggi dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat," pungkasnya.