WahanaNews-Sumbar | Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menurunkan tim untuk memantau kesehatan hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha 1444 Hijriyah, dalam memastikan kesehatan hewan tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Agam Afniwirman di Lubuk Basung, Minggu (25/06/23), mengatakan tim tersebut berjumlah 30 orang berasal dari paramedis, dokter hewan dan lainnya.
Baca Juga:
Pemprov Jatim Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban yang Berkualitas untuk Idul Adha
"Mereka tersebar di lima Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Hewan (UPT Puskeswan) dan setiap UPT Puskeswan berjumlah enam orang," katanya.
Ia menambahkan, tim ini turun tujuh hari menjelang Idul Adha 1444 Hijriyah. Tim melakukan pendataan dan memeriksa kesehatan hewan kurban.
Untuk itu, ia mengimbau pengurus masjid, mushala dan panitia kurban untuk membantu petugas di lapangan nantinya dengan mengumpulkan ternak yang akan dipotong, sehingga petugas tidak kesulitan dalam mencari keberadaan ternak.
Baca Juga:
Praktik Baik di Peternakan Terintegrasi Balaraja - Sholawat Diperdengarkan di Kandang Sapi
"Pengurus dan panitia mengumpulkan ternak, sehingga waktu pemeriksaan dapat berjalan efesien dan efektif. Kadang kala masyarakat cenderung menyembunyikan ternaknya," katanya.
Ia menambahkan, pemeriksaan dilakukan dua kali yakni, sebelum dipotong dan setelah dipotong.
Sebelum dipotong, tambahnya, pemeriksaan terkait dari usia ternak, kondisi kesehatan dan lainnya. Sementara setelah dipotong untuk memeriksa kondisi organ tubuh ternak itu.