Sumbar.WahanaNews.co, Lubukbasung - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menurunkan petugas untuk memantau harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
Pelaksana Tugas Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Helton di Lubuk Basung, Senin (11/3/2024), mengatakan petugas memantau harga dan pasokan kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional di daerah itu.
Baca Juga:
Pembinaan Koperasi oleh Pemkab Agam Sumatera Barat: Dorong Aktivitas Usaha dan RAT Rutin
"Ini untuk mengetahui kondisi harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di daerah itu," katanya.
Ia mengatakan data yang diperoleh bisa digunakan untuk hal yang dilakukan dalam mengatasi kenaikan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok.
Dengan cara itu, harga bisa stabil dan warga tidak kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok tersebut.
Baca Juga:
Bawaslu Kabupaten Agam Luncurkan Kampung Pengawasan untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Pilkada 2024
"Pemantauan harga kebutuhan pokok setiap saat kita lakukan di pasar tradisional. Persediaan bahan kebutuhan pokok masih aman di Agam," katanya.
Ia menambahkan saat ini harga beras Ir 42 Rp17 ribu per kilogram, beras benang pulau Rp17 ribu per kilogram, gula pasir lokal Rp18 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp16 ribu per liter dan minyak kemasan Rp18 ribu per liter.
Sedangkan harga cabai merah Rp95 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp55 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp70 ribu per kilogram.
Lalu harga daging ayam ras Rp32 ribu per kilogram, daging sapi Rp170 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp32 ribu per kilogram, ikan teri Rp65 ribu per kilogram.
Selain itu harga kentang Rp18 ribu per kilogram, tomat Rp20 ribu per kilogram, kacang tanah Rp17,5 ribu per kilogram dan lainnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]