WahanaNews-Sumbar | Masyarakat Nagari Duku Utara Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan mengeluhkan karena adanya kabel jaringan listrik menengah yang tiang penyangga dan kabel sudah sangat rendah dari permukaan jalan, sehingga terdampak potensi bahaya terhadap nyawa manusia.
Ketinggiannya dari dasar tanah lebih kurang 2-3 meter, semenjak Jalan Raya Padang-Painan ini ditinggikan dari permukaan tanah akibat seringnya banjir dan tiang listrik ini belum pernah dilakukan diperbaiki.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Masyarakat Proaktif Laporkan Pohon dan Bangunan yang Berpotensi Ganggu Jaringan Listrik
Dengan adanya laporan dari masyarakat kepada Wali Nagari Duku Utara Widoyo Hermanto, SH, Pemerintah Nagari Duku Utara telah membuat surat permohonan perbaikan jaringan listrik dengan Nomor Surat : 01 / WN-DU.SP/III-2022, tertanggal 15 Maret 2022, yang berbunyi: Dengan ini kami Wali Nagari Duku Utara beserta Camat dan lembaga terkait lainnya bermohon Kepada Bapak agar segera menindaklanjuti permohonan ini, masyarakat sangat merasa cemas dan ketakutan sekali melihat kondisi tiang dan kabel tersebut. Apabila hari hujan anak-anak sering bermain dilokasi tersebut, maka dari itu kami bermohon kehadapan Bapak Pimpinan PT. PLN (Persero) Rayon Painan agar segera mencarikan solusi masalah ini secepatnya sebelum terjadi korban jiwa dilokasi tersebut.
Dikonfirmasi kepada Wali Nagari Duku Utara (16/06/2022), Wali Nagari Duku Utara Widoyo Hermanto, SH membenarkan bahwa telah ada masyarakat kami melaporkan kepada kami terkait tiang penyangga dan kabel jaringan listrik menengah yang mana ketinggiannya sudah mencapai 2-3 meter dari permukaan tanah.
“Kami dari Pihak Nagari sudah mengirim surat permohonan perbaikan jaringan listrik tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak PLN. Kami juga telah melampirkan foto lokasi yang akan dilakukan perbaikan dan kami dari Pemerintah Nagari Duku Utara beserta pemilik lahan sudah menyediakan lokasi dimana yang tepat menurut PT. PLN (Persero) Rayon Painan. Kami Pemerintah Nagari berharap kepada PT. PLN (Persero) segera melakukan perbaikan tiang penyangga dan kabel listrik tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa di lokasi tersebut,” jelas Widoyo Hermanto.[afs]