"Penetapan pemenang tender flyover ini akan segera diumumkan," jelasnya.
Selain itu, Mahyeldi menjanjikan bahwa jalan penghubung antara Kabupaten Solok dan Solok Selatan akan selesai pada tahun 2025.
Baca Juga:
Biaya Perjalan Dinas Komisi IV DPRD, BPBD, Disdik Sulteng Habiskan Rp220 juta
Infrastruktur ini, menurutnya akan mendukung aksesibilitas dan perkembangan ekonomi wilayah tersebut.
Tak hanya infrastruktur, Mahyeldi menyebutkan komitmennya terhadap sektor pertanian yang ia sebut sebagai tulang punggung perekonomian Sumbar.
Dia berjanji akan kembali mengalokasikan 10% anggaran dari APBD untuk pertanian sebagai bentuk nyata dukungan terhadap para petani.
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Bantu Warga Lokal Kerja di IKN Nusantara
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian. Sumbar adalah daerah yang produktif dalam sektor ini, dan pertanian akan menjadi prioritas utama dalam program kami ke depan," jelas Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, program-program yang telah dirancang akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi pertanian besar.
[Redaktur: Amanda Zubehor]