Herry menambahkan melalui modernisasi mesin ini, para pengusaha penggilingan tebu diharapkan lebih terpadu dan lihai dalam melihat peluang agar bisa bersaing ditengah gempuran pasar bebas saat ini.
Keberadaan mesin listrik tidak hanya dapat meningkatkan produksi gula aren, tapi juga meningkatkan pendapatan pengusaha.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Dalam kesempatan yang sama Manager Komunikasi & TJSL PLN UIW Sumbar Yenti Elfina mengungkapkan pemberian bantuan TJSL kepada kilang tebu sangat inovatif, selain menjadi aksi nyata PLN dalam mendukung kebijakan transaksi energi, bantuan ini juga memberi ruang kepada UMKM untuk berkembang lebih cepat.
“Dengan beralih ke motor listrik pelaku UMKM kilang tebu akan meraup keuntungan lebih besar. Dari uji coba yang dilakukan kepada salah satu penerima bantuan menunjukkan penurunan biaya pokok produksi sebesar 49% dibandingkan menggunakan motor berbahan bakar solar. Hal ini tentu ya sangat meringa kan biaya produksi pelaku usaha kilang tebu,” ungkapnya.
Perhatian PLN terhadap kesejahteraan pelaku usaha bisnis dan industri merupakan sebuah tanggung jawab, sekaligus kewajiban bersama sengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pengusaha. [afs]