"Banyak yang menyangka Sultan adalah nama saya, sebenarnya itu nama anak ke-dua saya dan kebetulan memang saya sedikit membantu PSKB selaku manajer," kata dia.
Sejak 2018, Andi aktif membantu warga di daerah Bukittinggi melalui sumbangan sembako, Jumat Berkah hingga turut membantu warga di Pasaman saat gempa bumi beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Tidak kurang dari Rp 10juta ia habiskan untuk beraktifitas sosial setiap bulannya membantu warga sekitar di Bukittinggi.
"Saya anak yatim sejak kecil, ibu susah payah membiayai kami hingga bisa mandiri, saya tahu betul bagaimana pahitnya hidup kekurangan apalagi musim pandemi melanda," kata Andi.
Disinggung tentang kemungkinan dirinya terjun pada proses pilkada di Bukittinggi di masa depan, Andi tidak berani mengiyakan saat ini, ia mengaku tidak tahu menahu dengan dunia politik.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
"Ada beberapa tokoh politik dan masyarakat yang meminta, saya belum berani mengiyakan, biarlah saat ini berusaha membantu sesama semampu saya," ujarnya.
Saat ini Andi dengan perusahaan miliknya memiliki beberapa kapal pembeku ikan di Pulau Jawa serta 25 unit kendaraan besar pengangkut ikan yang digunakan untuk memasarkan ikan hasil tangkapan dari laut Papua dan lainnya di seluruh Sumatera Barat. [rda]