Sabar Ahmad bahkan tidak percaya bahwa rumahnya yang apa adanya akan dikunjungi gubernur.
Orang nomor satu di Sumbar itu bersama tim juga membawa nasi kotak dan buah untuk sahur bersama dalam ruangan sederhana tanpa sekat seluas 4x5 meter.
Baca Juga:
ESDM dan PLN Terangi 112 Rumah di Minahasa, Wujudkan Program “Merdeka dari Kegelapan”
Sabar Ahmad mengaku, sudah menderita stroke sejak tiga tahun terakhir.
Dua istrinya telah diceraikan sehingga ia harus hidup sendirian dalam sakit yang dideritanya.
Sesekali anaknya yang tinggal di Kota Padang datang berkunjung.
Baca Juga:
Kemenag Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Agama
Namun, karena harus bekerja mencari nafkah keluarga, sang anak tidak bisa tinggal lama.
Anaknya yang lain juga sedang merantau ke Jawa.
Beruntung masih ada sanak keluarga yang mau membantu demikian juga warga sekitar.