Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Surya Efitrimen menyebut tingkat partisipasi masyarakat Sumbar dalam beberapa kali pemilu terus meningkat.
Pada tahun 2009 dalam Pemilihan Legislatif partisipasi mencapai 70,46 persen, sedangkan pada Pemilihan Presiden 71,10 persen. Kemudian dalam Pemilu 2014 partisipasi masyarakat untuk Pemilihan Legislatif 70,79 persen, sedangkan untuk Pemilihan Presiden 65,19 persen.
Baca Juga:
Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Polisi Sulit Tangkap Terduga Pelaku
Dalam Pemilu 2019 partisipasi pemilih secara persentase meningkat signifikan. Untuk Pemilihan Legislatif mencapai 78,75 persen, sedangkan untuk Pemilihan Presiden 78,98 persen.
Ia mengatakan pada Pemilu 2024 ini target partisipasi pemilih secara nasional dari KPU adalah sebesar 82 persen.
"Kami berharap persentase partisipasi pemilih di Sumatera Barat bisa sama atau lebih dari target KPU secara nasional yang sebesar 82 persen," katanya.
Baca Juga:
Keluarga hingga Kapolda Sumbar Hadir Saat Pembongkaran Makam Afif Maulana
[Redaktur: Amanda Zubehor]