Sementara itu praktisi sawah MTOT, Ir Joni yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Sumbar menyebut sistem Mulsa Tanpa Olah Tanah itu dipopulerkan Field Indonesia.
Dengan sistem itu, petani memanfaatkan jerami sisa panen sebagai pupuk alami. Jerami itu disebar pada lahan sawah yang dibuat seperti bedengan.
Baca Juga:
PKKMB Faperta UNJA 2025 Resmi Ditutup, Bupati Muaro Jambi Ajak Mahasiswa Baru Jadi Generasi Tangguh
"Sebulan setelah disebar, jerami sudah menjadi pupuk. Tidak perlu lagi menggunakan pupuk anorganik, karena itu petani tidak perlu ragu untuk menggunakan sistem ini," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]