Sumbar. WahanaNews.co - Dukung pembangunan Sumatera Barat, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat hadir pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sumatera Barat.
Rakerda yang menghadirkan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Padang, Senin, juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP Apersi Pusat H Junaidi Abdillah beserta jajaran, pimpinan perbankan di Provinsi Sumatera Barat, pimpinan instansi dan asosiasi terkait, serta pengurus DPP maupun DPD se-Indonesia.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Liswendi Kamar Ketua DPD Apersi Sumbar menyampaikan, DPD Apersi Sumatera Barat saat ini memiliki 170 anggota tersebar. Hal ini mendukung amanah Apersi untuk menyediakan hunian yang layak dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Sementara itu Junaidi Abdillah, Ketua Umum Apersi Pusat menyampaikan, Tahun 2023 Apersi menargetkan menjual rumah KPR bersubsidi sebanyak 220 Ribu unit di seluruh Indonesia.
Junaidi berharap besar seluruh anggota dapat berupaya semaksimal mungkin mencapai target ini, sehingga rencana penurunan kuota rumah subsidi oleh pemerintah di tahun 2024 dapat dinegosiasikan kembali.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
PLN UID Sumatera Barat sendiri siap mendukung Apersi untuk pengadaan perumahan yang laik huni, laik fungsi, dan aman bagi masyarakat dengan layanan kelistrikan terbaik.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Muhammad Rizlani mengatakan total pelanggan PLN di Sumatera Barat saat ini mencapai lebih dari 16 juta pelanggan dengan mayoritas pelanggan adalah pelanggan rumah tangga. Pelanggan-pelanggan ini mendapatkan layanan kelistrikan andal dari total pasokan daya pembangkit sebesar 777,25 MW.
‘’Pasokan daya di PLN masih surplus sebesar 157,45 MW atau sebesar 25,40%. Maka PLN dipastikan siap jika perusahaan pengembang, termasuk Apersi hendak bersinergi untuk pembangunan kawasan hunian-hunian baru di Sumatera Barat,’’ lanjut Rizlani.